Rahasia Ajaran Makrifat Kejawen

Buku Rahasia ajaran makrifat kejawen ini mengupas tentang rahasia diri manusia, dari tataran paling luar hingga paling dalam meliputi : jasmani (al-jism), jiwa (an-nafs), ruh (ar-ruuh), Nur Muhammad, kemudian ngelmu sangkan paran. Menurut keyakinan masyarakat Jawa, ngelmu sangkan paran adalah ilmu tertinggi untuk mengantarkan diri manusia pada penemuan jati diri sejati dan memasuki kesempurnaan hakikat hidup. Ilmu ini selaras dengan pandangan masyarakat Jawa yang menganggap bahwa orang hidup harus tahu arahnya :”dari mana dan mau kemana”. Untuk tahu ke mana harus melangkah, maka mereka harus mengenal dirinya, yang secara otomatis membawa mereka untuk mengenal Tuhannya. Dengan demikian, mereka beranggapan bahwa Tuhan dan dirinya satu, yang termaktub dalam konsep ajaran “mangunggaling kawula-Gusti”, sebuah konsep kesatuan diri antara manusia dengan Tuhan. Senada dengan konsep tersebut yaitu pepatah bahasa Arab yang sangat popular dikalangan para sufi yang berbunyi : “Man’arafa mafsahu faqad ‘arafa Rabbahu – Wan man ‘arafa Rabbahu faqad ‘arafa Sirrahu” artinya “Barang siapa sudah mengenal dirinya, maka dia sudah mengenal Tuhannya. Dan barang siapa sudah mengenal Tuhannya, maka dia sudah mengenal rahasia dirinya.”