Metodologi Penelitian Posmodernisme Sastra

Sastra itu bisa diartikan secara luas, tanpa batas untuk memaknainya. Sastrawan atau siapa pun bebas memaknainya dari bebagai sisi. Memaknai sastra sama halnya dengan memandang bunga, dari pohon, akar, daun, sampai bunga. Bahkan ketajaman hidung mencium pun boleh-boleh saja. Buku ini membahas metodologi penelitian posmodernisme sastra ini memberikan pencerahan baru. Disebut metodologi, karena buku ini baru menghayalkan konsep-konsep, baik ontology, epistemologi, dan aksiologi posmodernisme sastra. Biarpun kata-kata metodologi tidak selalu disebut setiap bab, tetapi nuansanya tetap tercakup. Melalui buku ini sastra dapat dilihat dengan berbagai cara untuk menemukan fenomena yang terkandung di dalamnya.