Membongkar Rahasia Weton : Hari dan Pasaran Lahir dan Pengaruhnya terhadap Watak dan Karakter Manusia

Orang Jawa memiliki cara tersendiri untuk memilih pa­sang­an yang tepat. Zaman dulu, anak-anak muda me­nikah karena dijodohkan orang tuanya. Sebelum men­jodoh­kan, orang tua akan mempertimbangkan masak-masak. Antara lain melihat calon menantunya dengan pertim­bangan bibit, bobot, dan bebet.

Bibit artinya terlahir dari keluarga siapa? Bobot artinya kualitas sang calon menantu. Bobot artinya kualitas sang calon menantu. 

Lantas, bagaimana orang tua zaman dulu dapat melihat sifat dasar dan masa depan pernikahan anaknya? Caranya adalah dengan melihat weton.
Inilah yang menjadi tema utama buku ini. Weton men­jadi dasar untuk menentukan pasangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Weton juga menjadi dasar pertimbang­­an melihat bibit, bobot, dan bebet seseorang. Kalau zaman dulu urusan weton ini menjadi tanggung jawab orang tua, sekarang sudah berbeda. Anak-anak muda yang me­nen­tu­kan sendiri jodohnya. Anak muda pula yang harus me­ngeta­hui weton dirinya dan calon pasangannya. Ini menjadi per­timbangan dan persiapan jika serius hendak menikah.

Penerbit Narasi 

14 x 20 cm,  x + 262 hlm