Manusia Adimanusia
Manusia Adimanusia
Regular price
Rp 95.000,00 IDR
Regular price
Sale price
Rp 95.000,00 IDR
Unit price
/
per
Manusia Adimanusia (Man and Superman, 1903) merupakan karya Bernard Shaw yang paling cerdas (Encyclopedia Americana)
Buku ini merupakan satu komedi yang sangat nekat menyentuh wilayah isu gender yang sensitif. Tapi Shaw tidak sekadar mengungkit hubungan pria-wanita biasa. Melalui melalui tokoh John Tanner yang menulis "Buku Pegangan Revolusionis" yang terlampir dalam buku ini menjungkirbalikkan tata nilai dan paham-paham besar seperti sosialisme, eksistensialisme, termasuk pandangan-pandangan Nietzsche yang hidup sezaman dengannya.
***
Menurut Encyclopedia Americana buku berjudul Manusia Adimanusia (Man and Superman, 1903)—merupakan karya Bernard Shaw yang paling cerdas. George Bernard Shaw, yang sering dikenal dengan nama Bernard Shaw, adalah seorang dramawan, kritikus, dan polemis Irlandia yang terpengaruh oleh teater, budaya dan politik barat, mulai dari awal tahun 1880-an hingga saat-saat kematiannya.
Peraih Nobel Sastra tahun 1925 tersebut merupakan tokoh papan atas teater abad ke-20 yang juga terkenal sebagai pemikir bebas dan pembela hak-hak perempuan dan kesetaraan pendapatan.
Banyak karya-karya Shaw memuat filosofi tanggungjawab dan kebebasan individual atau penentangan terhadap tuntutan konformis dari masyarakat. Pemikiran Shaw banyak dipengaruhi oleh dramawan besar Henrik Ibsen. Secara keseluruhan Shaw menulis lebih dari 50 drama.
Dalam buku ini secara cerdas, Shaw melalui tokoh John Tanner yang menulis “Buku Pegangan Revolusionis,” yang terlampir dalam buku ini, menjungkirbalikkan tata nilai dan paham-paham besar, seperti sosialisme, eksistensialisme, termasuk pandangan-pandangan Nietzsche yang hidup sezaman dengannya.
Buku ini merupakan satu komedi yang sangat nekat menyentuh wilayah isu gender yang sensitif. Tapi Shaw tidak sekadar mengungkit hubungan pria-wanita biasa. Melalui melalui tokoh John Tanner yang menulis "Buku Pegangan Revolusionis" yang terlampir dalam buku ini menjungkirbalikkan tata nilai dan paham-paham besar seperti sosialisme, eksistensialisme, termasuk pandangan-pandangan Nietzsche yang hidup sezaman dengannya.
***
Menurut Encyclopedia Americana buku berjudul Manusia Adimanusia (Man and Superman, 1903)—merupakan karya Bernard Shaw yang paling cerdas. George Bernard Shaw, yang sering dikenal dengan nama Bernard Shaw, adalah seorang dramawan, kritikus, dan polemis Irlandia yang terpengaruh oleh teater, budaya dan politik barat, mulai dari awal tahun 1880-an hingga saat-saat kematiannya.
Peraih Nobel Sastra tahun 1925 tersebut merupakan tokoh papan atas teater abad ke-20 yang juga terkenal sebagai pemikir bebas dan pembela hak-hak perempuan dan kesetaraan pendapatan.
Banyak karya-karya Shaw memuat filosofi tanggungjawab dan kebebasan individual atau penentangan terhadap tuntutan konformis dari masyarakat. Pemikiran Shaw banyak dipengaruhi oleh dramawan besar Henrik Ibsen. Secara keseluruhan Shaw menulis lebih dari 50 drama.
Dalam buku ini secara cerdas, Shaw melalui tokoh John Tanner yang menulis “Buku Pegangan Revolusionis,” yang terlampir dalam buku ini, menjungkirbalikkan tata nilai dan paham-paham besar, seperti sosialisme, eksistensialisme, termasuk pandangan-pandangan Nietzsche yang hidup sezaman dengannya.