Kisah tentang Seekor Sapi yang Jujur

"Lantas, apa alasan bagi kami untuk membeli sapi ini?" tanya Eisenhower hampir habis kesabarannya. "Saya tidak tahu silsilah sapi ini, saya tidak tahu si apa bapaknya, atau siapa nenek moyangnya" jawab si petani lugu, apa adanya. "Saya juga tidak tahu persis berapa liter susu yang dihasilkannya setahun. Tapi yang saya tahu persis, sapi ini jujur. la pasti akan memberi semua susu yang dia miliki."

Penggalan kisah di atas dikutip dari salah satu cerita motivasi yang ada dalam buku ini. Tidak peduli dari mana asal-usul Anda, apa ras atau suku Anda, apa profesi Anda, di mana pun dan kapan pun dalam hidup ini, jadilah seperti sapi yang jujur. Berikan hal terbaik yang Anda miliki dan tuluslah dalam pemberian. Jangan sembunyikan bakat dan kemampuan Anda, jangan simpan uang Anda karena kualitas hidup tidak dinilai dari apa yang kita terima dari kehidupan, tapi apa yang bisa kita berikan untuk kehidupan

Kisah-kisah lain dalam buku ini pun tidak kalah inspiratifnya. Ibarat sahabat yang bijak. Tidak berusaha menggurui, tetapi berusaha belajar dan memahami kehidupan bersama-sama. Di mana dan kapan pun Anda membaca buku ini, akan terasa sesuatu yang baru. Sesuatu yang menggugah jiwa dan mencerahkan cara pandang kita dalam menjalani hidup sehari-hari.