Kekuasaan, Politik, dan Kebudayaan
Kekuasaan, Politik, dan Kebudayaan
Regular price
Rp 150.000,00 IDR
Regular price
Sale price
Rp 150.000,00 IDR
Unit price
/
per
Peralihan yang fleksibel dari satu pokok masalah ke pokok masalah lainnya, yang sedemikian rupa merupakan kumpulan wawancara khas, adalah sebuah cara yang unik untuk mengapresiasi pandangan-pandangan cerdas Edward W. Said sebagai kritikus sastra, kebudayaan, dan geopolitis zaman kita. Meskipun berjangkauan luas, Said selalu penuh perhatian pada persemaian nilai kemanusiaan individual dan bukan sekadar institusional.
Said menyelami dunia ciptaan karya-karya sebagai pencapaian historis atau kultural. Wawancara yang mengagumkan dan menggugah ini menempatkan Edward W. Said sebagai salah satu intelektual humanis terkemuka, kosmopolit, dan demokratis yang tidak takut mengkritisi dogma politis dan akademis untuk memperluas pemahaman tentang dunia dan diri kita.
***
Edward W. Said adalah salah satu tokoh filsafat (filsuf) dan pemikir besar pada abad ke-20. Said adalah seorang intelektual Palestina–Amerika yang meletakkan dasar-dasar teori kritis di bidang poskolonalisme. Said menganut kepercayaan Agnostik dan aliran Postmodernisme (Pascamodernisme).
Salah satu pemikiran Edward W. Said yaitu mengenai Peran Intelektual adalah ia mendefinisikan Intelektual sebagai individu yang dikaruniai bakat untuk merepresentasikan dan mengartikulasikan pesan, pandangan, sikap atau filsafat kepada publik.
Edward W. Said juga merupakan penulis yang produktif. Ia telah menulis buku hampir dua lusin buku, mulai dari kritik sastra hingga politik Timur Tengah, dari opera hingga film dan laporan perjalanan.
Buku ini merupakan kumpulan wawancara ini meliputi rentang waktu antara tahun 1976 hingga 2000, dan mencakup berbagai macam pokok bahasan.
Said menyelami dunia ciptaan karya-karya sebagai pencapaian historis atau kultural. Wawancara yang mengagumkan dan menggugah ini menempatkan Edward W. Said sebagai salah satu intelektual humanis terkemuka, kosmopolit, dan demokratis yang tidak takut mengkritisi dogma politis dan akademis untuk memperluas pemahaman tentang dunia dan diri kita.
***
Edward W. Said adalah salah satu tokoh filsafat (filsuf) dan pemikir besar pada abad ke-20. Said adalah seorang intelektual Palestina–Amerika yang meletakkan dasar-dasar teori kritis di bidang poskolonalisme. Said menganut kepercayaan Agnostik dan aliran Postmodernisme (Pascamodernisme).
Salah satu pemikiran Edward W. Said yaitu mengenai Peran Intelektual adalah ia mendefinisikan Intelektual sebagai individu yang dikaruniai bakat untuk merepresentasikan dan mengartikulasikan pesan, pandangan, sikap atau filsafat kepada publik.
Edward W. Said juga merupakan penulis yang produktif. Ia telah menulis buku hampir dua lusin buku, mulai dari kritik sastra hingga politik Timur Tengah, dari opera hingga film dan laporan perjalanan.
Buku ini merupakan kumpulan wawancara ini meliputi rentang waktu antara tahun 1976 hingga 2000, dan mencakup berbagai macam pokok bahasan.