Impian Paman

“Di balik senyuman sopan, pesta-pesta borjuis, dan percakapan yang tampaknya ringan, tersembunyi ambisi, keputusasaan, dan kebohongan yang mengendap dalam hati manusia.”

Di sebuah kota kecil yang sepi dan konservatif di Rusia, hadir seorang tokoh tak terduga yang segera mengubah ritme kehidupan sosial masyarakat setempat: seorang pangeran tua dan pikun yang kaya raya. Kedatangannya segera memicu rencana ambisius Maria Alexandrovna, seorang ibu yang licik dan penuh siasat, yang bertekad menikahkan putrinya, Zinaida, dengan sang pangeran demi status, kekayaan, dan pelarian dari kehidupan provinsial yang membosankan.

Namun Zinaida adalah sosok yang berbeda—cantik, cerdas, dan penuh rasa ingin bebas. Ia terjebak dalam tarik-menarik antara kehendak ibunya, cinta sejatinya yang terpendam, dan tuntutan sosial yang menyesakkan. Sementara itu, rumor, gosip, dan kepura-puraan menjadi bahan bakar utama kehidupan kota kecil itu, mempercepat keruntuhan rencana-rencana yang telah lama disusun.

Impian Paman adalah karya awal Dostoevsky yang penuh dengan sindiran sosial, ironi tajam, dan penggambaran manusia yang kompleks—sebuah komedi gelap yang mengupas kemunafikan kelas menengah, ambisi yang menyamar sebagai kepedulian, dan cinta yang tersesat di tengah labirin konvensi dan kepalsuan.

Dengan kecermatan khasnya, Dostoevsky menghadirkan potret masyarakat Rusia abad ke-19 yang tampaknya ringan dan penuh lelucon, namun perlahan mengungkap kepedihan eksistensial dan kekosongan moral yang mendalam.

Apakah manusia sungguh-sungguh menginginkan kebaikan? Ataukah, sebagaimana kota kecil ini, mereka lebih mencintai ilusi yang nyaman daripada kebenaran yang menyakitkan?

Penerbit Narasi (Imprint Media Pressindo)

Ukuran: 14 x 20 cm

Tebal: vi + 226 hlm