Faust I dan II

Dua jiwa hidup dalam diriku,

Tapi keduanya tak dapat berdamai satu sama lain.

             Faust adalah seorang pemuda terpelajar yang merasa bosan pada kehidupannya dan mengalami depresi. Ia berupaya untuk mengakhiri hidupnya, tapi tidak berhasil. Ia pun mencoba memanggil Iblis untuk mengetahui lebih jauh tentang kekuatannya. Perwakilan Iblis hadir dalam bentuk Mephistopheles, yang mengajukan penawaran kepada Faust. Ia akan melayani Faust dengan kekuatan magis yang dimilikinya selama beberapa tahun, tapi sebagai imbalannya, Iblis akan mengambil jiwa Faust, dan Faust akan selamanya menjadi budak Iblis.

             Tanpa pikir panjang, Faust menyetujuinya, ini adalah tantangan baginya. Selama masa perjanjian itu, Faust memanfaatkan Mephistopheles dengan beragam cara, bahkan untuk memikat hati seorang gadis cantik pun, Greta, Faust meminta tolong Mephistopheles.

             Greta pun akhirnya terpikat oleh pesona Faust, berkat bantuan Mephistopheles. Namun yang terjadi tak seindah harapan Faust. Greta meninggal dunia ketika melahirkan putra Faust. Lalu apa yang terjadi pada Faust selanjutnya? Apakah ia benar-benar menjadi budak Iblis?

             Buku ini merupakan versi lengkap drama Faust, terdiri atas dua bagian, bagian pertama dan kedua.  Faust menjadi sumber inspirasi beragam pertunjukan opera serta simfoni orkestra.

Penerbit Narasi

15x23 cm ; iv + 420 hlm